Wanita menyukai seks sama seperti pria, tetapi cara wanita menikmati seks berbeda dengan pria. Pria pada umumnya beranggapan bahwa cukup dengan memasukkan penis ke dalam vagina maka wanita bisa terpuaskan. Faktanya hanya 30% wanita yang terpuaskan melalui seks penetratif.
Dan memang sebagian besar pria tidak bisa memuaskan wanita di ranjang. Setidaknya ada tiga faktor penyebabnya yaitu sifat egois pria, adanya masalah seksual, dan karena tidak tahu caranya. Mari kita bahas satu persatu penyebab pria tidak bisa memuaskan wanita saat bercinta.
1. Sifat Egois Pria
Sebagian besar pria tidak peduli dengan kebutuhan seksual pasangannya, begitu pula wanita, banyak yang beranggapan bahwa seks hanya sekedar menunaikan kewajiban saja kepada suami. Padahal seks bukan hanya persoalan menyalurkan hasrat seksual belaka, tujuan seks adalah untuk menjalin keintiman yang harmonis.
Pada umumnya pasangan suami istri yang memiliki kehidupan seks menyenangkan akan terlihat harmonis dalam kehidupan sehari-hari. Seks bisa dikatakan sebagai gambaran tersembunyi dari kehidupan rumah tangga. Jika tidak ada keterbukaan dan komunikasi di dalam kehidupan seks biasanya begitu pula yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Pria terutama yang masih muda seringkali melakukan seks hanya sekedar untuk melampiaskan hasratnya. Satu-satunya tujuan dia berhubungan seks adalah untuk mencapai orgasme, tidak peduli apakah istrinya puas atau tidak. Di sisi lain umumnya wanita hanya menerima saja kondisi yang dialami, dan yang lebih parah banyak diantara mereka yang memalsukan orgasmenya.
Sehingga sifat egois menjadi salah satu faktor mengapa pria tidak dapat memuaskan wanita di ranjang. Solusinya adalah dengan sedikit mengembangkan sikap empati kepada istri dan mengubah cara pandang terhadap seks. Tujuan seks adalah untuk menjalin keharmonisan dan keintiman bersama istri bukannya aktifitas untuk menyalurkan hasrat seksual.
2. Memiliki Masalah Seksual
Alasan kedua kenapa pria sulit memuaskan wanita ketika bercinta adalah karena adanya masalah seksual yang diderita. Masalah tersebut jika tidak disembuhkan akan berdampak buruk bagi rumah tangga. Dampak psikologis yang paling sering muncul adalah timbulnya rasa malu dan kehilangan kepercayaan diri di hadapan istri, sering cekcok dan gampang marah. Ujung-ujungnya adalah pertengkaran, ini disebabkan karena adanya energi yang tidak tersalurkan melalui aktifitas seksual.
Masalah seksual yang paling sering dialami kaum pria adalah ejakulasi dini dan gangguan ereksi terutama pada pria yang sudah lanjut usia. Ejakulasi dini bisa diartikan sebagai ejakulasi yang terlalu cepat terjadi yang menimbulkan ketidakpuasan. Dan pihak yang paling tidak terpuaskan dalam kondisi ini adalah pihak wanita. Wanita umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama dan memiliki tingkatan-tingkatan tertentu yang harus dilalui sebelum mencapai orgasme. Seks yang terlalu cepat selesai tentu tidak akan memberikan waktu kepada pihak wanita mendapatkan orgasmenya.
Sementara itu gangguan ereksi yang dialami pria biasa disebut impotensi atau disfungsi ereksi. Gangguan ini lebih sulit diatasi ketimbang ejakulasi dini karena biasanya disebabkan oleh adanya penyakit di dalam diri pria. Segala jenis penyakit yang menghambat darah mengalir cepat ke organ penis dapat menyebabkan penis gagal ereksi. Penyebab lain dan biasa dialami oleh pria berusia muda adalah faktor psikologi. Rasa cemas karena takut pacar hamil atau takut terkena penyakit menular seksual akan menghambat kinerja sistem syaraf sehingga stimulasi seksual yang ada tidak akan membuat penis ereksi dengan keras.
Terdapat beberapa jenis gangguan seksual lainnya yang dapat menyebabkan seorang pria tidak dapat memuaskan wanita saat bercinta.
3. Karena Tidak Tahu Cara Memuaskan Wanita
Kenapa wanita sering kesal dan frustrasi ketika bercinta? Jangan heran kalau salah satu penyebabnya adalah karena banyak pria yang tidak tahu cara bercinta yang benar dan disukai wanita. Kemampuan memuaskan wanita bukan bakat yang dibawa lahir, kemampuan tersebut muncul dari pengalaman, artinya kemampuan tersebut haruslah dipelajari agar mahir. Disisi lain jangan berharap pengetahuan bagaimana memuaskan wanita akan diajarkan di bangku sekolah. Meskipun ini adalah bagian dari pendidikan seks tidak ada yang mengajarkan kita bagaimana caranya.
Pria terutama yang berusia muda atau pengantin baru umumnya belum mengenal baik organ genital wanita. Baginya satu-satunya organ seks wanita adalah vagina, dan ketika melakukan hubungan seks yang perlu dilakukan hanya memasukkan penis ke dalam vagina. Wanita adalah makhluk seksual, mereka memiliki organ seks yang lebih rumit dan lebih lengkap ketimbang pria. Wanita pun memiliki penis yang disebut klitoris dan tidak seperti penis pada pria, fungsi klitoris wanita tidak ada lain selain untuk seks atau bersenang-senang.
Wanita memiliki beberapa tipe orgasme yaitu orgasme klitoris, orgasme G-spot dan paduan keduanya. Hebatnya mereka dapat mengalami beberapa kali orgasme dalam satu sesi hubungan seksual. Dan tidak ada wanita yang mengalami ejakulasi dini, tubuh wanita dirancang untuk selalu bisa bercinta kapanpun mereka mau.
Sehingga bagi pria, tidak ada cara lain selain mempelajari organ-organ kewanitaan dan teknik mengeksplorasinya dengan benar. Biasanya pengetahuan ini didapatkan dari pengalaman bersama istri tapi anda bisa juga mempelajarinya dari literatur-literatur yang ada.
Demikian tiga alasan mengapa seorang pria tidak bisa memuaskan wanita di ranjang, karena sifat dasar pria yang egois, karena menderita masalah seksual, dan karena tidak tahu bagaimana caranya. Kesimpulannya, kecuali anda menderita gangguan seksual, anda bisa memuaskan wanita saat bercinta dengan mengesampingkan ego dan mempelajari teknik-teknik yang disukai wanita.