Ingin Jadi Pahlawan, Bajaklah Kereta Api



Cris Noya

Monumen Para Teroris RMS di Bovensmilde, Belanda (dok. pribadi)

Itulah yang terbersit di otak para aktivis RMS di Belanda tahun 70an, dan pada kenyataannya memang terbukti, apalagi semenjak John Wattilite menjabat sebagai Presiden RMS di pengasingan pada tahun 2010 lalu, hampir setiap tahunnya diperingati sebagai hari pahlawan bagi mereka yang gugur saat membajak kereta api di dekat Desa De Punt, Kota Drenthe, Belanda Utara pada tanggal 23 Mei 1977.

Akibat pembajakan tersebut, dua orang warga sipil tewas dalam penyanderaan para aktivis RMS di kereta api, hal itu membuat geram Pemerintah Belanda sehingga melancarkan operasi militer untuk menghentikan aksi terorisme mereka.

Sebanyak enam orang teroris tewas dan lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup untuk menjalani pemeriksaan dan hukuman atas perbuatannya membajak kereta api sekaligus membunuh dua orang warga negara Belanda.


Teroris RMS yang tewas saat pembajakan kereta api (dok. pribadi)


Seorang teroris yang berhasil ditangkap hidup-hidup (dok. pribadi)


Warga sipil yang bebas dari penyanderaan (dok. pribadi)


Seorang teroris mengibarkan bendera RMS (dok. pribadi)


Operasi militer Belanda berhasil menghentikan aksi pembajakan kereta api (dok. pribadi)

Mungkin saat ini, aksi pembajakan kereta api sudah kurang populis sehingga perlu perubahan dengan kata lain judul di atas perlu dimodifikasi agar lebih tepat dengan tren sekarang. Ingin Jadi Pahlawan, Jadilah Teroris. Pesan ini ditujukan bagi para aktivis RMS masa kini.

BERANIKAH ???

Chris Noya

Follow On Twitter